Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa







Perkenalkan nama saya Hidayat Jati mahasiswa baru prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis

dan Teknologi Digital, Saya sedang menempuh perkuliahan di UNUSA dan sedang melaksanakan PKKMB hari pertama
Resume PKKMB Day 1

Narasumber : Sri Artanti Maryani, S.Sos. - Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNNP Jawa Timur 

Usia remaja merupakan usia dimana individu sudah mulai bisa merencanakan kehidupannya di masa depan, dan juga merupakan usia yang sangat kritis dalam mencari jati dirinya sendiri. Mahasiswa termasuk dalam usia peralihan dari remaja menuju dewasa. Pada saat usia tersebut, pergaulan semakin meluas sehingga informasi sangat mudah diperoleh. Hal tersebut bisa menyebabkan mahasiswa menjadi target para bandar narkoba dalam upaya memasarkan narkoba. Pengetahuan mahasiswa terhadap bahaya narkoba dapat menjadi gambaran bagaimana informasi maupun pengetahuan mahasiswa terhadap masalah narkoba. Faktor yang menyebabkan remaja mudah terjerumus dalam bahaya narkoba antara lain adalah pergaulan dan rasa keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba, mengikuti trend serta gaya hidup. 

Untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba, ada beberapa kiat yang disarankan sebagai berikut:

1. Hindari rasa penasaran untuk mencoba. ...

2. Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untukkesehatan fisik dan mental. 

3. Lakukan kegiatan positif seperti olahraga atau atau bergabung dengan organisasi tertentu. ...

4. Hindari pergaulan malam.

Upaya dalam memberantas narkoba

Terdapat beberapa langkah yang dapat diperbuat. 

1. Selalu waspada dengan perkembangan teknologi, canggihnya teknologi membuat para 

   pengedar dapat dengan mudah melancarkan niatnya untuk mengedarkan obat terlarang 

   tersebut. 

2. Tanamkan keteladanan agar dapat memberi bimbingan dan dorongan untuk berbuat lebih baik. 3.  Peduli, sekaligus hal paling penting untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan 

    narkoba.

Mahasiswa haruslah menjadi pelopor sejati dalam memberantas narkoba, bukan hanya sebagai “penonton” bahkan menjadi pemilik, penadah, pengedar, atau pemakai. Selain menjadi salah satu mesin propaganda yang mampu merobohkan sebuah ketidakbenaran, mahasiswa diharapkan menjadi kelompok massa idealis yang menjunjung tinggi nilai - nilai norma serta moral, juga menjadi agen perubahan terutama di dunia pendidikan.

Indonesia darurat narkoba sudah 8 tahun dan kondisinya tidak berubah kenapa demikian, terdapat banyak faktor : 

Geografis yang terbuka 

Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak anak

Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) 

Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba

Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang

Narkoba sebagai mesin pembunuh massal

Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba

Narkotika menjadi 3 golongan :

Hanya dapat digunakan untuk untuk tujuan pengembangan IPTEK dan tidak digunakan dalam terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan

Digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan IPTEK serta berpotensi tinggi mrnyebabkan ketergantungan

Memiliki daya ketergantungan ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian

1.Efek Narkoba

2.Depresan 

3.Stimulan

4.Halusinogen

Tahap penggunaan Narkotika : 

1.Penggunaan coba coba 

2.Penggunaan sosial/rekreasi

3.Penggunaan intensif 

4.Ketergantungan

Proses seseorang ketergantungan  

1.Kompromi

2.Coba-coba

3.Kebiasaan

4..Ketergantungan

5.Intoksifikasi

Bagaimana cara mempertahankan diri supaya tidak terjerumus Narkoba ?

1.Assertivines

2.Self regulation

3.Reaching out

Penyebab banyak remaja yang terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba

Ketidakmampuan menghadapi strees

Tidak memiliki kecakapan hidup

Ketahanan Diri yang lemah


Blog teman ; mar’atus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas

Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0